Istilahnya seperti ini "Melihat itu Lebih Gampang dari pada menjalaninya". Melihat teman sukses dalam budidaya burung kenari, produksinya lancar, materinya bagus-bagus. Anakan seri F1,F2,F3 dan Yorshire lokal melimpah, siapa yang ngga kepengen seperti itu? hehehe
Sebetulnya kita bisa mencapai hasil yang banyak dengan kualitas yang bagus-bagus, tergantung bagaimana kita menjalankannya. yang terlintas dibenak para peternak produksi kenari dengan silangan dari salah satu indukan impor disilangkan dengan kenari indonesia atau kenari impor dengan kenari impor (kenari yang netas dan besar diindonesia) tapi untuk menciptakan semua itu perlu proses, prosesnya juga berbeda-beda dari peternak yang satu dengan lainnya. Pengalaman pertama, mulai perawatan, bagaimana kenari kita supaya sehat, gacor dan cepet birahi?
yang kedua, bagaimana menjodohkan kenari yang susah jodoh ( memaksa supaya betina jenis a dikawinkan dengan jantan impor) dengan maksud supaya hasil silangannya punya nilai ekonomis lebih. Yang ketiga, sudah jodoh dan sudah ngawin tetapi tidak mau nelor disarang yang sudah kita sediakan? Yang ke Empat, sudah nelor, apakah telornya ngisi atau ngga (netas or tidak).
Yang kelima, telor netas dari 4 telor netas semua (bangga karena 4 telor netas semua). Yang Ke enam, hari ke 4 anaknya mati 1, hari yg ke 6 mati 1 lagi sisa 2 anakan, Indukannya nglolohnya kurang bagus akhirnya mati semuanya.
Dari gambaran di atas kalo kita pelajari dan kita tekuni sebetulnya ada solusi supaya anakan bisa hidup semua, dari solusi tersebut didapatkan pengalaman. Jadi ternak kenari semakin hari-semakin banyak pengalaman yang kita peroleh.
Related Posts :
- Back to Home »
- wawasan »
- Mencari Pengalaman Baru Dalam Beternak Burung Kenari


Posting Komentar