Ada dua sistem penjodohan dalam beternak burung kenari, yaitu monogamy dan poligami,
monogami adalah proses penjodohan dengan sistem berpasangan dimana 1
jantan dan 1 betina disatukan dalam 1 kandang ternak, pasangan ini terus
disatukan sampai salah satu diantara pasangan tersebut ada yang mabung
atau sakit baru dipisah.
Sistem poligami yaitu 1 jantan di jodohkan dengan beberapa betina, atau
sebaliknya satu betina dikawinkan secara bergantian (tentunya setelah
selesai mengeram) dengan beberapa pejantan. Cara kawin poligami
bermacam-macam ada yang jantan dan betinanya disatukan sampai si betina
mengeram, pada saat betinanya mengeram jantannya dipisahkan dan
dijodohkan dengan betina lain yang sudah siap ternak. Ada juga yang si
jantan dimasukkan ke kandang ternak pagi hari kemudian sore harinya
dipisah. Ada juga yang memasukkan jantan ke kandang betina hanya pada
pagi hari sekitar jam 07.00 dan malam hari sekitar jam 20.00, memang ada
bermacam cara untuk mengawinkan pada sistem poligami ini.
Kedua sistem (poligami maupun monogami) mempunyai keuntungan dan
kerugiannya, keuntungan monogami yaitu indukan jantan tidak diporsir,
anaknya relative lebih baik karena dipelihara oleh kedua indukannya dll.
Kerugiannya kurang ekonomis karena membutuhkan banyak pasangan indukan,
membutuhkan pakan dan sarana penunjang yang lebih banyak dll.
Keuntungan sistem poligami lebih ekonomis 1 jantan bisa dijodohkan
dengan beberapa betina, jika perawatannya betul kesehatan kenari jantan
relative lebih baik karena kenari jantan tidak selamanya didalam kandang
ternak setelah mengawini betinanya si jantan dipisah. Kerugian jika
penangannya salah stamina jantan terporsir karena dijodohkan dengan
beberapa betina, jika diporsir stamina jantan akan drop. Tentunya masih
ada lagi keuntungan dan kerugian masing-masing system perjodohan
tersebut, akan kita temukan setelah kita menjalani sebagai peternak.
Semua cara diatas dilakukan setelah si peternak mengetahui dari karakter
kedua indukan, karakter kenari jantan bermacam-macam ada yang ketika
dimasukkan kandang ternak langsung mengejar betinanya untuk kawin, ada
jantan yang adem-ayem ketika dimasukkan ke kandang ternak cuek bebek,
ada juga jantan yang kurang ajar ketika dimasukkan ke kandang ternak
malah berantem dengan betinanya. Demikian juga dengan karakter kenari
betina ada beberapa indukan betina ketika jantannya dipisah keluar
sarang dan tidak mau mengeram, ada betina yang sedang mengeram ketika
mendengar jantan berkicau keluar dari sarang.
Untuk menanggulangi semua kasus diatas kita sebagai peternak harus
mendalami karakter indukan kenari yang akan diternak, dengan mengetahui
karakter setiap individu maka penanganan setiap indukan berbeda.
Penanganan yang terbaik adalah menyesuaikan karakter indukannya, jika
ada betina ketika dipisah dengan jantannya keluar sarang dan tidak mau
mengeram berarti induk betina ini tidak bisa di poligami. Untuk jantan
yang terlihat adem ayem kalau ingin dipoligami dipisah ketika induk
betinanya sudah mengeram.
KESALAHAN DAN KEGAGALAN DAPAT TERJADI PADA SIAPAPUN,JANGAN HABISKAN WAKTU HANYA UNTUK MENYESALINYA, TETAPI BELAJARLHA DARINYA.
Posting Komentar